RSS

Thursday, July 9, 2009

Pandangan Ikhwanul Muslimin terhadap 3 permasalahan penting yang terjadi akhir-akhir ini Akhbar Ikhwan 25/6/2009 | 2 Rajab 1430 H | 546 views Oleh: Al

sahabat..ikhwah dan akhawat..saya amat tertarik artikel di laman al-ikhwan ..jadi..saya ingin berkongsi ilmu dengan kalian..tambahan pula saya sudah lama tercari-cari apakah ia ikhwan???kerana saya merupakan salah seorang ahli isma' yang menggunakan manhaj ukhuwanul muslimin......

Opini publik pada akhir-akhir ini tertuju pada 3 permasalahan besar dan penting yang terjadi di dunia sehingga mendorong Ikhwanul Muslimin untuk menunjukkan pendapat mereka yang terangkum pada beberapa hal berikut :

1. Politik kontrol terhadap media yang berakibat pada matinya kebebasan dan munculnya kediktatoran serta pemerintahan individual

Bahwa berbicara tentang pembentukan perundingan terhadap media pada tahap ini, dan yang telah dibangkitkan pada pertemuan menteri-menteri informasi Arab terakhir kali, menambahkan ketidakpastian akan kelayakan pembicaraan tentang politik transisi menuju demokrasi dan hak asasi manusia di dunia Arab di bawah rezim arab yang ada saat ini; karena itu, kami menegaskan sebagai berikut :

1 - Perlunya upaya untuk mempertemukan semua organisasi-organisasi non pemerintah, organisasi-organisasi hak asasi manusia dan lembaga-lembaga media, terutama yang independen – bahkan sekalipun bervariasi sarana yang dimiliki - untuk mencapai tujuan yang diinginkan berupa media yang bebas dalam melakukan reformasi, dan memperhatikan permasalahan umat, dan menghadapi berbagai gelombang dan wabah yang menjalar dan diskriminasi dan para pelaku kemaslahatan pribadi.

2 – perlunya pembentukan lembaga-lembaga yang bebas tersebut “persatuan media Arab dan Islam yang merdeka”, yang mencerminkan opini umat secara bebas dan benar, dan menampilkan profesionalisme dan potensi media terhadap proyek-proyek yang dapat membantu menembus berita yang berasal dari Amerika dan Zionis di wilayah tersebut.

2. Zionists sumber konflik, ketegangan dan ketidakstabilan

Bahwa gejolak yang dimunculkan oleh Netanyahu terhadap keagamaan dan ideologis dari dimensi Ekstrim memicu konflik di wilayah menegaskan tabiat peran Zionist dalam pembentukan dan perawatan negara Yahudi di tanah Palestina yang merupakan bentuk kezhaliman dan perampasan, ketidakadilan dan agresi, dan memicu perang di wilayah tersebut dan seluruh dunia.

Dan karena usaha dan upaya yang dilakukan oleh lembaga-lembaga kemasyarakatan dan hak asasi manusia di tingkat global, untuk menghancurkan blokade terhadap rakyat Palestina di Gaza, menyeru kebebasan dan kemerdekaan serta hak untuk hidup layak dan terhormat serta bermartabat; yang tidak memiliki dampak terhadap tanah oleh karena arrogance dan kedengkian Zionis, terutama organisasi-organisasi internasional (PBB dan Sek-Jennya, Uni Eropa dan Koordinator Umum, Organisasi Konferensi Islam, Liga Arab) tidak memainkan perannya secara efektif dan memberikan perngaruh dalam membuka blokade dan mendorong atau mendesak Zionists untuk mengubah sikapnya, dan inilah yang ditampakkan oleh keras kepalanya Menteri pertahanan Zionis saat melakukan kunjungannya ke Mesir, dan karena itu Ikhwanul Muslimin menegaskan sebagai berikut :

1 – Pentingnya terus mendukung pasukan perlawanan dalam berbagai bentuk dan modelnya.

2 - bekerja dan berusaha untuk mencapai persatuan di antara bangsa-bangsa Arab dan Islam untuk menghadapi terorisme Zionis dan agresi yang terus menimpa rakyat Palestina pemilik asli atas tanah dan bumi Palestina .

3. Peristiwa yang terjadi di Iran :

Ikhwanul Muslimin menegaskan point-point berikut terhadap situasi yang terjadi di Iran :

1 — Apa yang terjadi di Iran saat ini adalah murni masalah internal, dan hanya terkait pada masalah rakyat Iran; baik bangsa dan sistem pemerintahan.

2 - Kami menolak campur tangan asing, khususnya dari Amerika dan Barat Eropa serta Zionis terkait urusan internal Iran atau negara-negara lain.

3 — Kami menegaskan hak masyarakat untuk memilih wakil-wakil mereka dan pemerintahnya secara bebas dan kemerdekaan penuh untuk mencapai kepentingan mereka, dan dalam pemilihan sistem dan Konstitusi yang memerintah tanpa gangguan dari siapapun.


0 comments: